Postingan

Apps Review: Naik UBER Gratis!

Gambar
Free Ride pakai UBER Jika GOJEK dan GRAB memiliki reputasi yang bagus di kancah, per-ojek-an, beda lagi jika kamu ingin bepergian dengan mobil. UBER merupakan salah satu aplikasi sharing riding dimana memungkinkan para rider dan driver berbagi tumpangan di tempat tujuan, dengan kesepakatan berbayar. Konflik mengenai UBER dengan taksi lokal memang sudah banyak dibicarakan. Seperti demo besar dengan kerusakan yang terjadi di Jakarta pada Maret 2016 lalu, atau demo di Prancis pada 2015 lalu, memang menjadikan orang waswas jika berkendara lewat UBER. Terlebih tanpa adanya nanungan hukum (misal dibandingkan dengan taksi Taksi yang dinaungi PT. X), tentu saja bagi penumpang yang early adopter technology, ini menjadi suatu hal yang mengkhawatirkan. Dilain sisi, para pemain transportasi khususnya Taksi, juga menjadi waswas karena nantinya, orang-orang akan lebih memilih menggunakan jasa ini daripada Taksi biasa dikarenakan lebih murah. Menurut saya, UBER bukan taksi, tapi

Running Tour - Wisata Hemat di Medan

Gambar
Rute Running Tour via Endomondo Ini Medan, Bung! Buat kamu yang pengen ke Medan tapi duit pas-pasan, bisa banget traveling dengan cara aku. Running Tour! Yah, ini memang cara ter-hemat dan cara ter-mudah buat mengelilingi Medan. Carilah tempat tinggal yang dekat dengan pusat kota (misalnya dekat Medan Merdeka Walk), dan kita bisa jalan-jalan asik di Kota Medan. Saya mulai perjalanan dari Medan Merdeka Walk. Nah, di tempat ini merupakan titik start point dari running tour saya (dan sendirian), karena jam 7 pagi, sudah pasti semua orang sibuk bekerja. Berdasarkan peta yang saya buat di Endomondo, rute yang saya tempuh sekitar 5,9 km, dengan semuanya rute road, dan mudah untuk dijangkau (jalannya lurus aja). Lari pun dimulai di depan Merdeka Walk, dan saya melewati Balai Kota (TownHall) yang bangunannya unik, yaitu ala ala Eropa, yang disebelahnya ada hotel juga (kalau nggak salah Grand Aston). Disini nggak perlu nyebrang ke badan jalan, karena tempat terbaik untuk m

Pernah Menginap di Ritz-Carlton Hotel? Ini Ceritaku!

Gambar
Lobby Hotel Ritz Carlton - Mewah Banget Pada awal Februari 2016 lalu, saya mendapatkan keberuntungan dari project-mate saya untuk dapat tinggal di Ritz-Carlton Hotel, Mega Kuningan, Jakarta. Memang sih, agenda nya nggak untuk piknik, tapi untuk workshop dan meeting selama empat hari. Namun ini berkesan banget bagi saya. FYI, hotel ini pernah di bom pada tahun 2009. Terlepas dari rasa ketakutan atas pengeboman itu, rasanya nggak asik kalau nggak menikmati suasana yang ada di hotel tersebut. Dan kapan lagi deh, bisa tinggal di hotel gonjreng secara gratisan. Secara gaji aku nggak bisa buat bayar hotel semalam. Hoho.  Rate per malam paling murah 3,3 juta. Ketika pertama kali masuk hotel, di gerbang depan rasanya susah banget masuk karena ada sekitar empat orang satpam di depan gerbang, dengan dua anjing herder untuk mengecek adanya niatan kriminal atau enggak. Saya pun memfoto gerbang depan, dan alhasil, didatangin oleh petugas dan mereka meminta untuk menghapusn

Website Review - Wisata Lari via Jogjarunning.com

Gambar
Lari merupakan olahraga yang lagi hits di Indonesia sekarang ini. Mungkin lumayan telat juga sih, karena saya sudah menjalani hobi ini sejak tiga tahun yang lalu, dikala orang-orang lagi seneng-senengnya sepedaan. Nah, ternyata dunia lari ini nggak cuma fun fun aja, namun juga sampai ke ranah bisnis. Jadi seperti sport-tainment gitu. Salah satunya yang menjadi sorotan saya adalah jogjarunning.com. Landing Page jogjarunning.com Jogjarunning.com merupakan website gabungan antara sport-commerce-travel yang dikemas menjadi satu. Jika kita biasa berkunjung ke website dengan kategori olahraga, umumnya yang akan muncul adalah info pertandingan, dan berita terkini. Kemudian untuk kategori commerce, pada umumnya adalah jual beli barang-barang tertentu, dan di kategori travel, pada umumnya menawarkan tempat-tempat yang unik, yang menarik untuk dikunjungi. Nah, di website ini, memungkinkan pengguna untuk berlari di tempat-tempat asik di Jogja, dan mendapatkan berbagai pengalaman

Website Review - My Telkomsel Versi Baru Tapi Biasa Aja

Gambar
Karena saya pengguna setia Telkomsel , saya sering mengeksplor produk-produk Telkomsel , khususnya websitenya. Yah, untuk website nya pastilah tampilannya kalah sama website-website newsfeed seperti detik.com atau bahkan malesbanget.com (lagi favorit banget buka ini), ataupun situs-situs e-commerce lainnya. Tapi so far menarik juga sih, iseng-iseng dapat situs website buat mengelola akun Telkomsel dalam satu layar. Untuk testingnya, saya melakukan pada Januari 2016, kali-kali aja besok udah diupdate sama si Telkomselnya. Tampilan depan My.Telkomsel (kudu pake https://) Nah untuk website ini itungannya baru sih. MyTelkomsel . Ya memang kebanyakan untuk tiap provider sama, pasti punya website My<nama provider>dot com. Tapi bedanya untuk webnya Telkomsel, nggak bisa langsung pakai my.telkomsel.com, alias kamu harus buka telkomsel.com nya dulu sebelum masuk. Ribet sih menurut saya. Demikian juga kalau searching di google, situs ini nggak ada di google page 1 maupun 2. Ma

BERLARI: Cuma itu yang Aku Lakukan di 2015 dan Saya Menyenanginya

Gambar
Setiap orang punya kebanggaannya sendiri-sendiri. Ada yang bangga punya rumah banyak, mobil mewah, gaji selangit, ataupun menikah dan punya anak. Begitu pula dengan saya. Saya sendiri memang tidak punya hal yang bisa dibanggakan jika dibandingkan dengan orang lain seusia saya. Beberapa orang di usia saya pada umumnya sudah menikah, sudah punya anak, punya pekerjaan tetap dengan gaji selangit, atau punya mobil sendiri. Namun saya bangga dengan kebahagiaan yang saya punyai sekarang. Solo Open 10K - Maret 2015 Di tahun 2015 ini, jika dilihat setahun kebelakang (awal tahun 2015 maksudnya), untuk performa finansial dan karir memang tidak bagus dari tahun-tahun sebelumnya. Namun saya tidak ambil pusing dengan hal tersebut, karena life must go on. Tahun ini menurut saya adalah tahun olahraga, karena semua kebanggaan yang saya punyai semua terkait dengan bidang olahraga. Di usia seperempat abad ini, saya menyadari bahwa performa fisik pada umur ini adalah paling optimal, dan sete

Mengapa Biaya Makan di Tiap Kota Beda-beda?

Gambar
Pernahkah kamu mengeluhkan mengapa hidup di kota (besar) seperti Jakarta atau Surabaya lebih mahal daripada Yogyakarta atau Solo? Misal kamu beli nasi ayam di pinggiran jalan di Jakarta, bisa habis Rp 25.000,- dan di Surabaya habis Rp 18.000,-, sedangkan di Jogja, kamu cuma ngeluarin duit Rp 10.000,- sudah termasuk minum. Berikut mengapa alasan mengapa biaya hidup (khususnya buat makan) di suatu kota bisa mahal. Makan biasa aja Faktor Produksi dan Teori Ekonomi Klasik Kembali kepada teori ekonomi mengenai permintaan dan penawaran, bahwa adanya permintaan dan penawaran tersebut dikarenakan tidak adanya faktor produksi yang memadahi, misalnya bahan-bahan makanan, tenaga kerja, alat produksi, dan lahan tempat memproduksi sesuatu. Semakin sedikitnya faktor produksi yang dimiliki suatu wilayah, maka akan mendorong wilayah tersebut melakukan permintaan kepada wilayah lain, yang nantinya menyebabkan biaya dari suatu produk tersebut tinggi. Misalnya saja di Jakarta. Jakarta ti