Postingan

Menampilkan postingan dengan label Tips

Berhadapan dengan PRO? Perhatikan Hal ini biar Gak Rugi

Gambar
Pada beberapa waktu lalu, di saat sibuk-sibuknya, saya ditawari teman untuk membantu roadshow sebuah acara talkshow teknologi terkemuka. Nah, sangat disayangkan, vendor yang menanganinya adalah bukan orang yang profesional (PRO). Memang dari berbagai hal, karakter personal dari lead vendor ini memang tidak mencerminkan orang yang pro, sehingga mau nggak mau, kami terjebak pada hal-hal yang lumayan disayangkan ketika membantu mereka. Untuk menghindari lagi hal-hal tersebut, berikut hal yang perlu diamati untuk mengetahui partner kita adalah orang yang pro atau tidak. 1. Nomor Handphone Nomor handphone itu penting sebagai representatif profesionalisme. Pada dasarnya orang yang pro selalu menggunakan nomor paska bayar; misalnya kartu Halo dari Telkomsel (dengan nomor depan 0811xxxxx), atau Matrix (dengan nomor depan (0816xxxx atau 0855xxxx). Mengapa demikian? Karena orang yang pro berinvestasi pada bagaimana membangun jaringan/network, dan reputasi diri mereka. Apabila kamu beker

6 Dokumen yang Harusnya Gak Perlu Pas Ngelamar Kerja.

Gambar
Lagi ngelamar kerja? Nah, beberapa kali saya menemukan iklan, dimana persayaratannya ribet banget, dan itupun masih dalam tingkatan seleksi administratif. Dan uniknya disini, banyak lowongan yang mensyaratkan pengumpulan dokumen-dokumen yang menurut saya nggak penting. Di lain sisi, saya pernah bekerja jadi HR selama 3 tahun, dan kadang juga beberapa pelamar mengumpulkannya dengan berkas yang dikumpulkan. Berikut beberapa dokumen yang menurut saya nggak penting pas ngelamar kerja. Semua musti online bro! 1 . SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) Mengapa ini nggak penting? Sebenarnya para pelamar nggak perlu untuk mengumpulkan ini, karena ini ribet banget ngurusnya. Terlebih jika kamu tidak tinggal di daerah asal (atau tempat kelahiran). Bayangkan aja, surat ini hanya berlaku selama 6 bulan, dan ngurusnya yang ribet itu, dari RT, RW, Lurah, Camat, Polisi itu nggak bisa sehari juga kan tentunya. Selan itu, selama 6 bulan surat dikeluarkan, belum tentu si pemilik surat

Sering Keluar Negeri? Perhatikan 4 Hal ini Agar Tidak Boros

Gambar
Sebagai anak yang beberapa kali travelling overseas , baik untuk urusan pekerjaan atau sekedar bermain, masalah keuangan adalah masalah yang paling kruasial. Butuh perencanaan yang sangat amat matang sebelum berpergian keluar negeri. Pengalaman kehabisan uang memang tidak dapat dihindarkan meski saya sudah merencanakannya dengan baik. Alhasil, mau tidak mau saya harus pintar mengakali masalah keuangan tersebut saat bepergian. KLIA 2 ketika hari Diwali. Saya ingin berbagi pengalaman mengenai betapa borosnya saya ketika berpergian keluar negeri saat pertama kali. Berikut diantaranya, 1. Over-lugage di Changi Airport dan Bayar di Tempat Pakai Kartu. Saya tipikal orang yang mempersiapkan segala sesuatunya ketika berpergian, termasuk tiket pelayanan maskapai yang saya booking, dimana apakah saya akan membeli layanan bagasi atau makanan diatas pesawat. Untuk masalah bagasi, ada hal unik yang ketika di Indonesia bisa diakali, namun di Negara lain tidak. Saya tidak memperh