Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Mengapa Biaya Makan di Tiap Kota Beda-beda?

Gambar
Pernahkah kamu mengeluhkan mengapa hidup di kota (besar) seperti Jakarta atau Surabaya lebih mahal daripada Yogyakarta atau Solo? Misal kamu beli nasi ayam di pinggiran jalan di Jakarta, bisa habis Rp 25.000,- dan di Surabaya habis Rp 18.000,-, sedangkan di Jogja, kamu cuma ngeluarin duit Rp 10.000,- sudah termasuk minum. Berikut mengapa alasan mengapa biaya hidup (khususnya buat makan) di suatu kota bisa mahal. Makan biasa aja Faktor Produksi dan Teori Ekonomi Klasik Kembali kepada teori ekonomi mengenai permintaan dan penawaran, bahwa adanya permintaan dan penawaran tersebut dikarenakan tidak adanya faktor produksi yang memadahi, misalnya bahan-bahan makanan, tenaga kerja, alat produksi, dan lahan tempat memproduksi sesuatu. Semakin sedikitnya faktor produksi yang dimiliki suatu wilayah, maka akan mendorong wilayah tersebut melakukan permintaan kepada wilayah lain, yang nantinya menyebabkan biaya dari suatu produk tersebut tinggi. Misalnya saja di Jakarta. Jakarta ti

POWER OF POSITIVE THINKING: Lucky me!

Gambar
Jadi beberapa waktu lalu, saya diharuskan untuk pulang ke Semarang dari training perusahaan telko di pucuk antah berantah, daerah Puncak, Bogor. Dikarenakan aturan main di perusahaan ini semua orang harus dinamis dan fleksibel, maka tempat training berada-pun dirahasiakan sampai-sampai, saya dan teman-teman satu tim bingung dan capek pindah-pindah. Nah, mengenai kepulangan saya ke daerah asal adalah suatu kewajiban, karena kakak saya menikah. Tantangan dimulai, dimana saya harus memetakan bagaimana saya pulang ke Semarang dengan ketidakpastian jadwal. Pucuk antah berantah ala ala Twilight Hari pertama training di daerah Puncak, saya mencoba memetakan wilayah. Pilhan pertama tentu saja Google Maps, dan ternyata wilayah saya berada sekitar 19KM dari stasiun kota Bogor, dan 59KM dari kota Jakarta (pusat). Nah saya pun mulai takut nggak bisa pulang karena menurut mbak-mbak frontliner tempat saya tinggal, bilang kalau nggak ada transport disini. Saya pun mulai mencoba menelpon Bl