Postingan

Website Review - Wisata Lari via Jogjarunning.com

Gambar
Lari merupakan olahraga yang lagi hits di Indonesia sekarang ini. Mungkin lumayan telat juga sih, karena saya sudah menjalani hobi ini sejak tiga tahun yang lalu, dikala orang-orang lagi seneng-senengnya sepedaan. Nah, ternyata dunia lari ini nggak cuma fun fun aja, namun juga sampai ke ranah bisnis. Jadi seperti sport-tainment gitu. Salah satunya yang menjadi sorotan saya adalah jogjarunning.com. Landing Page jogjarunning.com Jogjarunning.com merupakan website gabungan antara sport-commerce-travel yang dikemas menjadi satu. Jika kita biasa berkunjung ke website dengan kategori olahraga, umumnya yang akan muncul adalah info pertandingan, dan berita terkini. Kemudian untuk kategori commerce, pada umumnya adalah jual beli barang-barang tertentu, dan di kategori travel, pada umumnya menawarkan tempat-tempat yang unik, yang menarik untuk dikunjungi. Nah, di website ini, memungkinkan pengguna untuk berlari di tempat-tempat asik di Jogja, dan mendapatkan berbagai pengalaman

Website Review - My Telkomsel Versi Baru Tapi Biasa Aja

Gambar
Karena saya pengguna setia Telkomsel , saya sering mengeksplor produk-produk Telkomsel , khususnya websitenya. Yah, untuk website nya pastilah tampilannya kalah sama website-website newsfeed seperti detik.com atau bahkan malesbanget.com (lagi favorit banget buka ini), ataupun situs-situs e-commerce lainnya. Tapi so far menarik juga sih, iseng-iseng dapat situs website buat mengelola akun Telkomsel dalam satu layar. Untuk testingnya, saya melakukan pada Januari 2016, kali-kali aja besok udah diupdate sama si Telkomselnya. Tampilan depan My.Telkomsel (kudu pake https://) Nah untuk website ini itungannya baru sih. MyTelkomsel . Ya memang kebanyakan untuk tiap provider sama, pasti punya website My<nama provider>dot com. Tapi bedanya untuk webnya Telkomsel, nggak bisa langsung pakai my.telkomsel.com, alias kamu harus buka telkomsel.com nya dulu sebelum masuk. Ribet sih menurut saya. Demikian juga kalau searching di google, situs ini nggak ada di google page 1 maupun 2. Ma

BERLARI: Cuma itu yang Aku Lakukan di 2015 dan Saya Menyenanginya

Gambar
Setiap orang punya kebanggaannya sendiri-sendiri. Ada yang bangga punya rumah banyak, mobil mewah, gaji selangit, ataupun menikah dan punya anak. Begitu pula dengan saya. Saya sendiri memang tidak punya hal yang bisa dibanggakan jika dibandingkan dengan orang lain seusia saya. Beberapa orang di usia saya pada umumnya sudah menikah, sudah punya anak, punya pekerjaan tetap dengan gaji selangit, atau punya mobil sendiri. Namun saya bangga dengan kebahagiaan yang saya punyai sekarang. Solo Open 10K - Maret 2015 Di tahun 2015 ini, jika dilihat setahun kebelakang (awal tahun 2015 maksudnya), untuk performa finansial dan karir memang tidak bagus dari tahun-tahun sebelumnya. Namun saya tidak ambil pusing dengan hal tersebut, karena life must go on. Tahun ini menurut saya adalah tahun olahraga, karena semua kebanggaan yang saya punyai semua terkait dengan bidang olahraga. Di usia seperempat abad ini, saya menyadari bahwa performa fisik pada umur ini adalah paling optimal, dan sete

Mengapa Biaya Makan di Tiap Kota Beda-beda?

Gambar
Pernahkah kamu mengeluhkan mengapa hidup di kota (besar) seperti Jakarta atau Surabaya lebih mahal daripada Yogyakarta atau Solo? Misal kamu beli nasi ayam di pinggiran jalan di Jakarta, bisa habis Rp 25.000,- dan di Surabaya habis Rp 18.000,-, sedangkan di Jogja, kamu cuma ngeluarin duit Rp 10.000,- sudah termasuk minum. Berikut mengapa alasan mengapa biaya hidup (khususnya buat makan) di suatu kota bisa mahal. Makan biasa aja Faktor Produksi dan Teori Ekonomi Klasik Kembali kepada teori ekonomi mengenai permintaan dan penawaran, bahwa adanya permintaan dan penawaran tersebut dikarenakan tidak adanya faktor produksi yang memadahi, misalnya bahan-bahan makanan, tenaga kerja, alat produksi, dan lahan tempat memproduksi sesuatu. Semakin sedikitnya faktor produksi yang dimiliki suatu wilayah, maka akan mendorong wilayah tersebut melakukan permintaan kepada wilayah lain, yang nantinya menyebabkan biaya dari suatu produk tersebut tinggi. Misalnya saja di Jakarta. Jakarta ti

POWER OF POSITIVE THINKING: Lucky me!

Gambar
Jadi beberapa waktu lalu, saya diharuskan untuk pulang ke Semarang dari training perusahaan telko di pucuk antah berantah, daerah Puncak, Bogor. Dikarenakan aturan main di perusahaan ini semua orang harus dinamis dan fleksibel, maka tempat training berada-pun dirahasiakan sampai-sampai, saya dan teman-teman satu tim bingung dan capek pindah-pindah. Nah, mengenai kepulangan saya ke daerah asal adalah suatu kewajiban, karena kakak saya menikah. Tantangan dimulai, dimana saya harus memetakan bagaimana saya pulang ke Semarang dengan ketidakpastian jadwal. Pucuk antah berantah ala ala Twilight Hari pertama training di daerah Puncak, saya mencoba memetakan wilayah. Pilhan pertama tentu saja Google Maps, dan ternyata wilayah saya berada sekitar 19KM dari stasiun kota Bogor, dan 59KM dari kota Jakarta (pusat). Nah saya pun mulai takut nggak bisa pulang karena menurut mbak-mbak frontliner tempat saya tinggal, bilang kalau nggak ada transport disini. Saya pun mulai mencoba menelpon Bl

Bangga-kah Jadi Orang Indonesia?

Gambar
Pada hari ini, bangsa Indonesia merayakan hari jadinya ke-70 (17 Agustus 2015). Ketika nonton TV kemarin, saya melihat berita di suatu acara dengan tag-line "Bangga-kah Anda jari Orang Indonesia? Nah ini sangat menarik menurut saya, karena banyak hal yang sebenarnya anak sekarang itu nggak optimis dan nggak bangga dengan Indonesia. Merayakan Kemerdekaan Indonesia dengan Senam Lantai 1. Lebih suka produk buatan negara lain daripada negara sendiri Yuk ceklis semua barang-barang di kamarmu yang merupakan produk Indonesia. Kalau ada minimal sepuluh, kamu udah hebat banget dah. Dari makanan, sampai perlengkapan mandi, nggak terasa semuanya udah produk asing kan, karena produk mereka lebih asik (menurut pikiran kita sih), padahal produk dalam negeri juga nggak kalah kualitasnya.  Kalau saya, mikirnya konspirasi aja sih. Karena udah pikiran kita untuk menggunakan dan membeli produk asing, jadinya produk lokal sendiri yang mau masuk, nggak bisa untuk bersaing, dan akhirny

Sering Keluar Negeri? Perhatikan 4 Hal ini Agar Tidak Boros

Gambar
Sebagai anak yang beberapa kali travelling overseas , baik untuk urusan pekerjaan atau sekedar bermain, masalah keuangan adalah masalah yang paling kruasial. Butuh perencanaan yang sangat amat matang sebelum berpergian keluar negeri. Pengalaman kehabisan uang memang tidak dapat dihindarkan meski saya sudah merencanakannya dengan baik. Alhasil, mau tidak mau saya harus pintar mengakali masalah keuangan tersebut saat bepergian. KLIA 2 ketika hari Diwali. Saya ingin berbagi pengalaman mengenai betapa borosnya saya ketika berpergian keluar negeri saat pertama kali. Berikut diantaranya, 1. Over-lugage di Changi Airport dan Bayar di Tempat Pakai Kartu. Saya tipikal orang yang mempersiapkan segala sesuatunya ketika berpergian, termasuk tiket pelayanan maskapai yang saya booking, dimana apakah saya akan membeli layanan bagasi atau makanan diatas pesawat. Untuk masalah bagasi, ada hal unik yang ketika di Indonesia bisa diakali, namun di Negara lain tidak. Saya tidak memperh