Runners! Perhatikan Aplikasi ini Sebelum Berlari

Hi runners! Sebagai anak runners yang nge-hits, pasti lah diantara kita punya aplikasi “RUNNING” buat mengukur jarak lari, kecepatan, pace, dsb. Kali ini saya ingin share tentang tiga #mobileapps populer bagi para runners: Nike+ Running, RunKeeper, dan Endomondo. Tiga aplikasi tersebut gratis, namun jika menghendaki membayar untuk premium, ada beberapa fitur unik yg akan didapatkan. 

Nike+ Running
Ukuran Aplikasi: 22MB | Pemasangan: 5.000.000 - 10.000.000 users

Logo Nike+

Sebagai aplikasi dengan brand fashion olahraga terkemuka di dunia, Nike+ Running ini memiliki fokus pada olahraga lari. Hadir dengan tampilan elegan serba merah, aplikasi ini dilengkapi tracker yang kemudian hasil latihan kita dapat di-upload di media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Path. Adapun fitur unik yang dihadirkan oleh Nike+ adalah para pengguna memungkinkan membuat challenge dengan teman-teman terdekat yang juga menginstal aplikasi ini.

Adapun kekurangan dari Nike+ ini, setelah dicoba, login hanya bisa via Facebook dan Nike+ Account. Waktu dicoba login pakai Facebook, ternyata tetap harus bikin Nike+ Account. Tampilan utama di Nike+ ini memang menarik dengan warna merah, namun untuk menu gak mudah dimengerti bagi pengguna baru. Selain itu, aplikasi ini cukup makan waktu yang lama untuk loading, flow dari tampilan satu ke tampilan lainnya bisa makan waktu 10 detik, tapi tergantung handphone yg dipakai juga sih. Mungkin lebih cocok pada iPhone atau Android dengan RAM 1GB.

Endomondo
Ukuran Aplikasi: Bervariasi (23MB - awal) | Pemasangan: 10.000.000 - 50.000.000 users

Logo Endomondo

Pada awalnya aplikasi Endomondo ini berfokus pada olahraga lari. Namun, seiring pengembangan aplikasi, Endomondo juga memfasilitasi tracker untuk bersepeda, berenang, martial arts, dan bahkan menari. Meski memakan memori cukup banyak, aplikasi ini paling ringan diantara tiga aplikasi jika dijalankan. Tampilannya sangat sederhana dengan warna hijau. Meski menunya cukup banyak, menu utama yang sering digunakan para runners ditempatkan di tampilan utama, sehingga pengguna baru bisa langsung menggunakan tanpa perlu mikir.

Selain itu, aplikasi ini dapat login bisa menggunakan facebook, akun google, atau akun email lainnya. Keunikan yang lain yaitu adanya challenge berhadiah, dan biasanya dapat gadget yang lagi trend di masa sekarang (misalnya headset bluetooth yang paling sering). Di update an endomondo terbaru juga memungkinkan para membernya untuk membuat challenge ke teman2 endomondonya. Para pemakai juga bisa memantau latihan teman-teman pengguna lainnya di News Feed, meski tersembunyi di panel menu. Berbagi foto juga difasilitasi dalam aplikasi ini, dengan menambahkan foto pada menu “publish exercise”.

Kekurangan dari Endomondo ini, hanya bisa update di google+, twitter dan facebook. Selain itu, ada juga kekurangan untuk pilihan olahraga static, seperti lari di treadmill, menari, kickboxing, hanya bisa dihitung waktu nya saja. Kemudian adanya menu pemutar musik, ternyata sering crush, karena pada dasarnya jika Anda ingin memutar musik ketika latihan, harus keluar dulu dari aplikasi. Nah karena crush ini lah, seringkali tracker Anda mati atau mengulang dari nol. Sad!

RunKeeper
Ukuran Aplikasi: Bervariasi (22MB - awal) | Pemasangan: 10.000.000 - 50.000.000 users

Logo RunKeeper

Aplikasi RunKeeper ini tidak berbeda dengan dua aplikasinya. Namun kelebihan disini adanya fitur training plan, termasuk didalamnya “Prepare to Race”. Jadi bagi Runners pemula yang ingin menambah endurance atau speed, bisa dilatih dengan meng-entry pada panel menu tersebut. Aplikasi ini memungkinkan login dengan menggunakan facebook, akun google, atau email. Jika Runners pengen coba-coba aja, nggak perlu bikin akun, bisa klik “Try Us Out” yang ada di kiri bawah. Selain itu ada juga world challenge, namun tidak sebanyak di Endomondo. 

Kekurangan dari aplikasi ini adalah GPS Tracker kurang valid. Waktu saya coba, lumayan melenceng sekitar 10m dari tempat saya berdiri. Tampilan menarik karena paling kompleks diantara ketiganya. Namun cukup membingungkan bagi para user baru karena terlalu banyak menu yang ditampilkan di menu utama.

Nah, berbagai aplikasi tersebut memang menarik untuk dicoba satu-satu. Ada beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum memilih aplikasi mana yang sesuai. Berikut diantaranya;
1. Sesuaikan aplikasi dengan memori handphone Anda.
2. Pastikan jika dalam penggunaan, baterai dan pulsa internet terisi optimal. Hal ini untuk mencegah di tengah jalan tracker mati.
3. Berpikir untuk membeli yang premium? Pastikan fitur premium yang lumayan mahal itu terpakai semua. Karena hitungan pembayarannya per bulan, jadi dipastikan dulu guys, terpakai apa enggak.
4. Pertimbangkan juga teman-teman yg memakai aplikasi yang sama. Rasanya kurang seru kalau di aplikasi tersebut nggak ada teman yang bisa di-share. Namanya juga aplikasi sport social media.

Selamat mengunduh dan berlari!

Postingan populer dari blog ini

6 Dokumen yang Harusnya Gak Perlu Pas Ngelamar Kerja.

Gambaran Umum tentang "Career Path" si Kutu Loncat

Mengapa Biaya Makan di Tiap Kota Beda-beda?