Jalan - Jalan - Jogja: Area Sleman Timur
Ketika kamu jalan-jalan di daerah Prambanan (perbatasan DIY dan Jawa Tengah), maka yang kamu pikirkan pertama adalah Candi Prambanan aja. Candi tersebut memang berada di perbatasan Sleman dan Kalasan, dan kalau kamu pergi naik TransJogja, kamu bisa turun di paling ujung pemberhentian TransJogja. Sayangnya, kalau mau masuk Candi Prambanan, bayarnya cukup mahal, yaitu Rp30.000 untuk wisatawan lokal, dan Rp 171.000 untuk wisatawan manca (tahun 2015). Karena saya agak bule, pastinya ogah buat bayar segitu karena lebih mending beli ayam geprek 17 piring.
Tahukah kamu kalau ada berbagai tempat alternatif disekitar Prambanan yang murah meriah dan bagus buat difoto? Berikut diantaranya
1. Candi Sari
Kalau dari arah Yogyakarta Kota, via Transjogja, pemberhentian pertama yang tepat adalah Candi Sari. Ancer-ancernya setelah RM Mbok Berek, sebelum jembatan Selokan Mataram. Candi ini merupakan Candi Budha. Menurut info yang ada, Candi ini dulu sebagai asrama para pendeta Budha di awal-awal pembuatannya.
Kalau dari arah Yogyakarta Kota, via Transjogja, pemberhentian pertama yang tepat adalah Candi Sari. Ancer-ancernya setelah RM Mbok Berek, sebelum jembatan Selokan Mataram. Candi ini merupakan Candi Budha. Menurut info yang ada, Candi ini dulu sebagai asrama para pendeta Budha di awal-awal pembuatannya.
2. Candi Plaosan Lor dan Kidul
Urungkan niat kamu masuk ke Candi Prambanan karena sekitar 1 KM dari lokasi itu ke utara, ada Candi Plaosan yang murah meriah. Biaya masuknya cuma Rp4.000,- per orang dan menurut saya, ini lebih worthed daripada Candi Prambanan karena tidak banyak orang dan masih sangat natural. Disini ada dua Candi Plaosan, yaitu Lor dan Kidul. Untuk Candi Plaosan Lor, kawasan candi tersebut cukup luas daripada Candi Plaosan Kidul. Dua candi beraliran Budha ini dipisahkan oleh jalan raya.
3. Candi Sojiwan
Tak jauh dari Candi Plaosan, Kamu bisa move-on ke arah selatan (selatan Candi Prambanan maksudnya) untuk berkunjung ke Candi Sojiwan. Nah di Candi ini banyak sekali relief-relief yang unik dan disana juga ada musiumnya. Candi yang memiliki banyak relief ini merupakan Candi Budha.
Dari Candi Sojiwan, pergilah ke bukit dibelakangnya, karena disana ada Candi Barong. Di sepanjang jalan Candi Sojiwan ke Candi Barong, kamu akan melewati Abhyagiri Resto. Tapi. daripada masuk di Abhyagiri Resto dan bayar makan minimal Rp 100.000,-, mending foto di tanjakan depannya aja. View nya kan udah dapet tuh. Hemat!
5. Candi Barong
Setelah naik ke bukit, kamu akan menemukan Candi Barong. Candi Barong merupakan Candi ber-aliran Hindu. Menurut info disana, dinamain Candi Barong karena di pintu masuk candi tersebut, ada ornamen barong.
Setelah naik ke bukit, kamu akan menemukan Candi Barong. Candi Barong merupakan Candi ber-aliran Hindu. Menurut info disana, dinamain Candi Barong karena di pintu masuk candi tersebut, ada ornamen barong.
6. Candi Ijo
Kalau kamu perginya motor-an, setelah dari Candi Barong, cobalah naik lagi, dan kamu akan menemukan Candi Ijo. Tanjakannya super banget sih, sampai-sampai kalau kamu naik motor butut pastinya bakal nyerah. Tapi, ketika sampai di candi tersebut, pengorbananmu akan terbayar.
8. Tebing Brisket
9. Candi Banyunibo
Dari turunan Candi Ijo, sebelum ke jalan raya Prambanan - Piyunan, perlu banget buat ke Candi Banyunibo. Banyunibo dalam bahasa jawa, yang artinya air jatuh dalam bahasa Indonesia. Candi ini jarang dikunjungi wisatawan karena masuk ke area persawahan.
10. Situs Watugudig
Di jalan raya Prambanan - Piyungan ke arah utara, kamu akan menemukan Situs Watugudig di kanan jalan. Karena penasaran mengapa dinamakan watugudig, akhirnya saya dan teman-teman mampir kesini. Gudig dalam bahasa Indonesia artinya koreng atau luka berdarah yang mengering, dan kalau watugudig, berarti batu dengan gudig. Ternyata nggak seperti yang dipikirkan, Situs Watugudig ini seperti candi-candi biasa yang belum disusun.
11. Candi Kalasan
Nah, candi terakhir yang bisa kamu kunjungi sekalian pulang adalah Candi Kalasan. Candi ini merupakan candi Budha.
Well, banyak sekali kan tempat asik yang perlu dikunjungi dan murah. Mungkin sehari aja nggak cukup lho buat berkunjung ke candi-candi tersebut.
Anyway, thanks to para runners yang sudah berkontribusi buat nge-foto tempat-tempat tersebut dalam acara "Temple Run 2015, Yogyakarta, 26 Juli 2015" lalu. Ingin hemat saat mengunjungi tempat-tempat tersebut? Lari aja bareng anak-anak Trail Run Yogyakarta, dijamin nggak perlu biaya rental mobil atau motor atau bensin. Cukup modal air mineral aja.